Saturday, August 27, 2011

Pembatasan Sepeda Motor Tetap Dilaksanakan

Jakarta macet, parah! Begitulah kondisi lalu lintas di Ibukota Jakarta, setiap hari kerja. Pemandangan antrean panjang terekam di semua wilayah, dan "nyanyian sumbang" mengenai mobil dan motor yang dijadikan kambing hitam, volumenya kian keras. Sampai-sampai, kuping orang nomor satu di DKI Jakarta, Fauzi Bowo merah dan merasa risih mendengar kritikan tadi.

Bang Foke, begitu sapaan akrab sang gubernur, berencana membatasi penggunaan sepeda motor di wilayahnya. Wacana ini disampaikannya kemarin (26/8) di Sunter, Jakarta Utara. "Pada saatnya nanti, pemerintah akan memberlakukan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, termasuk sepeda motor," ungkap Foke.

Dijelaskannya, salah satu kendala yang dihadapi pemkot untuk melakukan pembatasan adalah investasi besar yang harus dipenuhi. Saat ini, fokus pemerintah mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke moda transportasi massal yang ada secara bertahap dengan meningkatkan layanan dan kualitasnya.

Seperti diketahui, sekarang ini Pemkot bersama instansi terkait lagi menggodok pelaksanaan Electronic Road Pricing (ERP) untuk sejumlah jalan protokol. Saat ditanya kapan implementasi pembatasan bisa dilakukan, Foke belum bisa memastikan. "Bikin peraturan gampang, tapi implementasinya yang sulit. Ini terkait dengan investasi yang tidak sedikit," jelas Foke.

Berdasarkan Kepolisian Lalu LIntas Polri, akhir 2010 jumlah populasi kendaraan bermotor di Jakarta saja mencapai 11,99 juta unit. Komposisinya, didominasi sepeda motor sampai 73,05 persen dan mobil 26,95 persen.

sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2011/08/27/15231074/Bang.Foke.Pembatasan.Sepeda.Motor.Tetap.Dilaksanakan

No comments:

Post a Comment